Kecerdasan Buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat
komputer melakukan suatu seperti yang dilakukan oleh manusia. (Minsky, 1989).
definisi lain diungkapkan oleh H. A. Simon[ 1987 ]. kecerdasan buatan
(artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi
yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan suatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
Rich and Knight [1991] mendefinisikan kecerdasan buatan(AI) sebagai
sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada
saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
sementara ensiklopedia Britannicia mendefinisikan kecerdasan buatan (AI)
sebagai cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasikan pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu: membuat komputer lebih cerdas,
mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna. yang dimaksud
dengan kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman,
memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik
atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta
menyelesaikannya dengan efektif ( Winston dan Prendergast 1994).
kecerdasan buatan berbeda dengan program konvensional. pemrograman
konvensional berbasis pada algoritma yang mendefinisikan setiap langkah dalam
penyelesaian masalah. pemrograman konvensional dapat menggunakan rumus
matematika atu prosedur sekuensial untuk menghasilkan solusi. lain halnya
dengan pemrograman dalam kecerdasan buatan yang berbasis pada representasi
simbol dan manipulasi. Dalam kecerdasan buatan, sebuah simbol dapat berupa
kalimat, kata atau angka yang digunakan untuk mempresentasikan obyek, proses
dan hubungannya. obyek dapat berupa manusia, benda, ide, konsep, kegiatan, atau
pernyataan dari suatu fakta.
proses digunakn untuk memanipulasi simbol untuk menghasilkan suatu saran
atau pemecahan masalah. selain itu kecerdasan buatan dapat melakukan penalaran
terhadap data yang tidak komplit. hal ini sangat mustahil dilakukan oleh
pemrograman konvensional. kemampuan penalaran dan penjelasan terhadap setiap
langkah dalam pengambilan keputusan menjadi kelebihan dari kecerdasan buatan
(Turban, 1995).
Sumber :
penerbit: C.V. ANDI OFFSET (PENERBIT ANDI)
penulis: kusrini, S.Kom
Judul: sistem pakar, teori dan Aplikasi
Tahun: 2006
Kota Yogyakarta
No comments:
Post a Comment