Triger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah
SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE, atau
DELETE dari suatu tabel. Sebagai contoh misalnya kita ingin menyimpan id
pelanggan secra otomatis ke tabel ‘log’ sebelum menghapus data ditabel
pelanggan.
Triggers mulai dikenal di versi MySQL 5.0, dan di versi
saaat ini (5.0.4) fungsionalitasnya sudah bertambah. Pada versi selanjutnya
(5.1) pihak pengembang My SQL berjanji akan lebih menguatkan (menambah) fitus
trigger ini.
Trigger sering digunakan antara lain untuk:
-
1. Melakukan update data otomatis jika terjadi
perubahan. Contohnya adalah dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru
maka stock akan bertambah secara otomatis.
-
2. Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan
suatu sistem log.
3. Setiap terjadi perubahan, secara otomatis
akan menyimpan ke tabel log.
-
4. Trigger dapat digunakan untuk melakukan validasi
dan verifikasi data sebelum data tersebut disimpan.
No comments:
Post a Comment